7 JENIS BAHAN TERBAIK UNTUK DIJADIKAN KAOS - Kaos Enzo
logo-image

7 JENIS BAHAN TERBAIK UNTUK DIJADIKAN KAOS

5 tahun yang lalu

Bermula sebagai baju dalaman yang dipakai oleh Angkatan Laut Amerika Serikat, kaos polos atau kaos oblong putih dengan leher bulat dan lengan pendek menjadi semakin populer lagi setelah aktor Marlon Brando mengenakan t-shirt abu-abu pada pementasan teater tahun 1950-an berjudul ‘A Streetcar Named Desire’ di Broadway. Setelah itu pamor kaos polos semakin menjadi jadi sampai akhirnya menjadi tren fashion anak muda dunia.

Perkembangan tren ini juga berpengaruh terhadap jenis variasi bahan yang digunakan untuk membuat kaos polos maupun kaos bersablon, sehingga lebih banyak pilihan bagi konsumen. Namun yang perlu diketahui adalah tidak semua bahan kaos cocok untuk disablon. Karena kaos yang bagus untuk disablon haruslah mempunyai komposisi katun paling dominan dari campuran elemen lainnya.

Berikut jenis-jenis bahan yang bagus untuk kaos polos dan kaos sablon :

1. Cotton Combed

Bahan dengan kualitas super ini terbuat dari 100% serat kapas alami dan memiliki karakter benang yang halus, sehingga menghasilkan rajutan yang lebih bagus dan juga terlihat lebih rata. Jenis kaos ini banyak dijual oleh distro sebagai kaos polos maupun bermotif karena bahannya sangat cocok untuk cuaca di negara tropis yaitu menyerap keringat, tidak panas, dan tidak mudah luntur.

Cotton Combed sendiri mempunyai beberapa tipe atau jenis bahan yang berbada. Berikut jenis bahan cotton combed :

a. Cotton COmbed 20s

Benang 20 biasanya digunakan untuk menghasilkan bahan kain dengan gramasi antara 180 - 220 gr/m2 untuk jenis rajutan jarum tunggal.

b. Cotton Combed 24s

Benang 24 digunakan untuk menghasilkan bahan kain dengan gramasi antara 170 - 210 gr/m2 untuk jenis rajutan jarum tunggal.

c. Cotton Combed 30s

Benang 30 digunakan untuk menghasilkan bahan kain dengan gramasi antara 140 - 160 gr/m2 untuk jenis rajutan jarum tunggal. Untuk jenis rajutan jarum ganda, bahan kain yang dihasilkan mencapai gramasi antara 210 - 230 gr/m2.

d. Cotton Combed 40s

Benang 40 digunakan untuk menghasilkan bahan kain dengan gramasi antara 110 - 120 gr/m2 untuk jenis rajutan jarum tunggal. Untuk jenis rajutan jarum ganda, bahan kain yang dihasilkan mencapai gramasi antara 180 - 200 gr/m2.


Huruf 'S' di belakang angka menunjukkan jenis rajutan untuk bahan kaos. 'S' adalah singkatan dari single knit atau rajutan jarum tunggal. Jenis rajutan ini rapat, padat, kurang lentur. Sebagian besar bahan kaos katun yang beredar di pasaran menggunakan tipe rajutan jarum tunggal ini.


Selain single knit, juga ada double knit atau rajutan jarum ganda, bahan dapat digunakan bolak-balik, kedua sisinya sama saja. Bahan kaos double knit ditandai dengan huruf 'd' di belakang angka. Jenis rajutannya tidak rapat, kenyal, dan lentur, sehingga cocok digunakan untuk pakaian bayi dan anak-anak.


2. Cotton Carded

Bahan cotton carded berada satu level di bawah cotton combed dengan hasil rajutan dan tampilan yang cenderung tidak halus dan tidak rata. Dari segi harga pun relatif lebih murah dibandingkan cotton combed. Bahan cotton cardet sering digunakan untuk membuat kaos polos atau seragam pabrik dan kaos olahraga.

3. Cotton Slub

Berdasarkan komposisinya, kain slub terdiri dari 2 macam :

a. Terbuat dari 100% katun dan terdapat garis-garis pada serat kainnya hasil dari proses tenun

b. Terbuat dari campuran 80% katun dan 20% polyester

Sedangkan berdasarkan karakternya, kain slub memiliki ciri berikut:

a. Ringan, nyaman dan menyerap keringat (cotton slub 100%)

b. Hanya tersedia ketebalan 30s saja (tipis)

c. Cenderung lebih mudah rusak jika direndam terlalu lama dalam detergen, karena terbuat dari bahan alami

d. Rentan terhadap jamur sehingga membutuhkan perawatan ekstra


4. Cotton Spandex

Cotton spandex merupakan salah satu jenis kain yang diperoleh dari campuran serat spandex (polyurethane) dengan benang katun. Kombinasi kedua bahan ini bisa dibuat menjadi kaos polos, baju renang, legging, bra, kaos kaki dan sebagainya

Karakter katun spandek :

a. elastis dan lembut

b. Tahan terhadap keringat, air laut, dry clean

c. Tidak mudah berkerut jadi tidak perlu disetrika

d. Warna tahan lama


6. Cotton Bamboo

Kain katun bambu sebenarnya memiliki karakteristik yang hampir sama dengan cotton combed. Sama-sama anti susut serta memiliki hasil rajutan dan permukaan yang terlihat lebih rata. Bedanya adalah benang yang digunakan pada cotton bamboo cenderung lebih halus dan jatuh (soft). Hasilnya pun sudah bisa ditebak yaitu kaos polos yang kualitasnya jempolan

7. Cotton Supima

Cotton supima merupakan salah satu jenis bahan kaos polos yang diperoleh dari nama perkebunan kapas (Pima) di Amerika. Kata supima sendiri berasal dari singkatan kata superior Pima, yaitu kapas Pima yang dianggap sebagai kapas terbaik di dunia.

Nah,itu moms beberapa jenis bahan yang bagus untuk dijadikan kaos polos atau kaos sablon.

Semoga moms gak salah pilih kaos untuk di kecil ya ..


Tags: jenis bahan kaos, bahan kaos, bahan kaos polos, kaos polos, kaos oblong, ksos custom, kaos couple, kaos keluarga 



Artikel Terkait